HOT..!!!

abg

peju dankontolnya kujilati kukenyot kenyot

Pagi itu, setelah kakakku dan suaminya berangkat ke airport, aku menyediakan makan pagi untukku dan mas Arman. Setelah siap aku memanggil mas Arman, "Mas, sarapan mas.". Aku memanggilnya sembari mendorong pintu kamarnya, ternyata dia masih tidur dengan hanya memakai cd. Napsuku langsung timbul melihat pemandangan indah, tubuh yang kekar dan toketnya yang bidang hanya dibalut sepotong cd dimana terlihat jelas k ontolnya besar dan panjang tercetak dengan jelas di cdnya. Kayaknya k ontolnya dah tegang berat. Karena pintu kamar berbunyi ketika aku buka, tiba2 mas Arman membuka matanya, memandangku yang sedang terkagum2 melihat bodi dan k ontolnya. "Kenapa Nes?', tanyanya sambil senyum2. Dia tau bahwa aku sedang mengagumi bodi dan juga k ontolnya. Aku jadi tersipu malu. "Sarapan dulu mas, ntar dingin", kataku sambil keluar kamar. Lama kutunggu tapi dia gak keluar juga dari kamar, sementara itu napsuku makin berkobar membayangkan k ontolnya yang besar dan panjang itu. "Mas", panggilku lagi, tapi tetap gak ada jawaban. Aku kembali ke kamarnya.

Dia rupanya sedang telentang sambil mengusap2 k ontolnya dari luar cdnya. Ketika dia melihat aku ada dipintu kamar, sengaja dia pelan2 menurunkan cdnya sehingga nongollah k ontolnya yang besar mengacung dengan gagahnya. Aku terbelalak ngeliat k ontol segede itu. "Kamu pengen ngerasain k ontolku ya Nes", katanya terus terang. "Belum pernah ya ngerasain k ontol segede aku punya. Aku juga napsu ngeliat kamu Nes, bodi kamu merangsang banget deh". Dia bangun dalam keadaan telanjang bulat menuju ke tempat aku berdiri. k ontolnya yang tegang berat berayun2 seirama
jalannya. DIa segera memelukku dan menarikku ke ranjang, dirumah memang gak ada siapa2 lagi. Dasterku segera dilepaskannya, begitu juga bra dan cdku. Dia meneguk liur memandangi tubuh telanjang ku yang mulus, toket yang besar dengan pentil yang dah mengeras dan jembutku yang lebat menutupi n onokku dibawah sana. Kemudian dia mencium serta mengulum bibirku. Aku balas memeluknya. Bibirku digigitnya pelan pelan, bibirnya turun terus menciumi seluruh lekuk tubuhku mulai dari leher terus kebawah kepentilku, dikulumnya pentilku yang sudah mengeras, aku merintih rintih karena nikmat. Aku menekan kepalanya ke toketku sehingga wajahnya terbenam di toketku. Dia terus menjelajahi tubuhku, dijilatinya pelan dari bagian bawah toketku sampe ke puser. Aku makin mendesis2, apalagi ketika jilatannya sampe ke n onokku yang berjembut tebal. Dia menjilati jembutku dulu sampe jembutku menjadi basah kuyup, pelan pelan jilatannya mulai menyusuri bibir n onokku terus ke i tilku. Ketika lidahnya menyentuh i tilku, aku terlonjak kegelian. Dia menahan kakiku dan pelan2 dikuakkannya pahaku sehingga kepalanya tepat berada diantara pahaku. Lidahnya menyusupi n onokku dan menjilati i tilku yang makin membengkak. n onokku berlendir, dia menjilati lendir yang keluar. Aku gak tahan lagi, aku mengejan dengan suara serak, tanganku mencengkeram seprei dan kakiku menjepit kepalanya yang ada diselangkanganku. Aku nyampe. "Mas, nikmat banget deh, padahal belum die ntot ya", kataku mendesah.

Mas Arman diam saja, dan berbaring telentang. "Kamu diatas ya Nes, biar masuknya dalem", ajaknya. Aku mulai mengambil posisi berjongkok tepat diantara k ontolnya yang sudah tegang berat. "Aku masukkin k ontolku ke n onok kamu ya Nes", katanya sambil mengarahkan k ontolnya menyentuh bibir n onokku. Dia tidak masuk menekankan k ontolnya masuk ke n onokku tapi digesek2kan di bibir n onokku yang berlendir sehingga kepalanya yang besar itu basah dan mengkilap.Aku terbuai, dengan mata terpejam aku mendesah2 saking napsunya, "Mas, masukin dong." Aku mulai menekan kepala k ontolnya yang sudah pas berada di mulut n onokku. Pelan2
k ontolnya menyusup kedalam n onokku, "Akh mas, gede banget", erangku. "Apanya yang besar Nes", dia memancing reaksiku. "Punyanya maass..!!" "..Apa namanya..?" dia memancing lagi, aku langsung aja menjawab, "k ontol mas, besar sekali". Dengan sekali hentakan keatas k ontolnya
menyeruak masuk n onokku. "Ooh mas, pelan2 mas", aku mendesah lirih. Mataku terbeliak, mulutku terbuka, tanganku mencengkeranm seprei kuat2. Bibir n onokku sampe terkuak lebar seakan tidak muat untuk menelan k ontol besarnya. "n onok kamu sempit sekali Nes", jawabnya. Aku mulai
berirama menaik turunkan pantatku, k ontolnya masuk merojok n onokku tahap demi tahap sehingga akhirnya ambles semuanya. Pelan2 dia ikut bergoyang menarik ulur k ontol besarnya. Aku mulai merasa sensasi yang luar biasa nikmatnya. n onokku yang sudah licin terasa penuh sesak
kemasukan k ontolnya yang besar, k ontolnya terasa banget menggesek n onokku yang sudah basah berlendir itu. "Mas, enak banget mas, terus mas", erangku. "Terus diapain Nes", jawabnya menggoda aku lagi. "Terus e ntotin n onok Ines mas", jawabku to the point. "e ntotin pake k ontol gede mas". Enjotannya dari bawah makin menggebu sehingga aku makin menggeliat2. Aku memeluknya dan mencium bibirnya dengan garesif, dia menyambut ciumanku. Nafasku memburu kencang, lidahku saling mengait dengan lidahnya, saling menyedot. Kemudian dia menggulingkan aku
sehingga aku dibawah, dia mulai mengenjotkan k ontolnya keluar masuk dengan cepat. Aku mengangkangkan pahaku lebar2, supaya dia lebih mudah menyodokan k ontolnya keluar masuk. Keluar masuknya k ontolnya sampe menimbulkan suara berdecak2 yang seirama dengan keluar
masuknya k ontolnya, karena basahnya n onokku. "Mas, enak sekali k ontolmu mas, e ntotin n onok Ines yang cepet mas, nikmat banget", desahku. "Ooh n onok kamu sempit banget Nes, terasa banget sedotannya. Nikmat banget deh", jawabnya sambil terus mengenjotkan k ontolnya keluar masuk n onokku. Enjotannya makin ganas, pentilku diemut2nya. Aku menggelinjang kenikmatan, toket kubusungkan dan kugerak2kan kekiri kekanan supaya 2 pentilku mendapat giliran diemut,
"Ssh, mas, nikmat banget nge ntot ama mas, pentil Ines dikenyot terus mas", erangku lagi. "Ines bisa ketagihan die ntot ama mas. Ooh mas, Ines gak tahan lagi mas, mau nyampeee". Aku mengejang sambil memeluk tubuhnya erat2, sambil menikmati kenikmatan yang melanda tubuhku, luar biasa rasanya. "Nes, aku masih pengen nge ntotin n onok kamu yang lama. Kamu bisa nyampe lagi berkali2", katanya sambil terus mengenjotkan k ontolnya.

Mas Arman minta ganti posisi, aku disuruhnya nungging dan nonokku dientot dari belakang, n onokku terasa berdenyut menyambut masuknya k ontolnya. Aku memutar2 pantatku mengiringi enjotan kontolnya, kalo dia mengenjotkan k ontolnya masuk aku menyambutnya dengan mendorong
pantatku dengan keras ke belakang sehingga k ontol besarnya masuk dalem sekali ke n onokku. "Ooh nikmatnya mas, die ntot dari belakang. Kerasa banget geseken k ontol mas di n onok Ines". Jarinya mengilik2 i tilku sambil terus mengenjotkan k ontolnya keluar masuk. " Uuh mas, nikmat
banget mas, terus mainin i til Ines mas sambil ngenjot nonok Ines", erangku saking nikmatnya. Jarinya terus menekan itilku sambil diputar2, aku mencengkeram seprei erat sekali. Pantat makin kutunggingkan keatas supaya enjotannya makin terasa. Dia memegangi pinggangku sambil
mengenjotkan k ontolnya keluar masuk dengan cepat dan keras. "Mas, nikmat banget mas, Ines udah gak tahan neh, mau nyampe lagiii", aku menjadi histeris ketika nyampe untuk kedua kalinya, lebih nikmat dari yang pertama. Diapun mencabut k ontolnya dari n onokku dan berbaring
disebelahku. "Mas. belum ngecret kok dicabut kontolnya", tanyaku. "Ines masih mau kok mas die ntot lagi, biar bisa nyampe lagi". Dia setengah bangun dan membelai rambutku, "Kamu masih bisa nyampe lagi kok Nes"."Ines mau kok die ntot mas seharian, kan Ines bisa nyampe terus2an,
nikmat banget deh mas".

Istirahat sebentar, mas Arman kembali menaiki aku lagi, secara perlahan tapi pasti dia pun memasukkan kontolnya ke dalam nonokku. Aku mendesah dan merintih, ketika dia mengenjotkan k ontolnya sampe ambles semua aku kembali menjerit, "Aaaaaaahhhh , Maaaassssssss ..". kontolnya dinaikturunkan dengan cepat, akupun mengimbanginya dengan gerakan pantatku yang sebaliknya. Bibirnya bermain di pentilku, sesekali dia menciumi ketekku, bau keringatnya merangsang katanya. Aku memeluknya dan mengelus2 punggungnya sambil menjerit dan mendesah karena nikmat banget rasanya, "Aah mas, nikmatnya. Terus mas, tekan yang keras,
aah". Dia meremas2 toketku dengan gemas menambah nikmat buatku. Dia terus mengocok n onokku dengan k ontolnya, aku menjadi makin histeris dan berteriak2 kenikmatan. Tiba2 dia mencabut k ontolnya dari n onokku, aku protes, "Kok dicabut lagi mas, Ines belum nyampe mas, dimasukin lagi dong k ontolnya". Tapi dia segera menelungkup diatas n onokku dan mulai menjilati bagian dalam pahaku, kemudian n onokku dan terakhir i tilku. "Mas, diapa2in sama mas nikmat ya mas, terus isep i til Ines mas, aah", erangku. Dia memutar badannya dan menyodorkan k ontolnya ke
mulutku. kontolnya kujilati dan kukenyot2, dia mengerang tapi tidak melepaskan menjilati n onokku yang dipenuhi lendir itu. "Nes, aku dah mau ngecret neh", katanya sambil mencabut kontolnya dari mulutku dan segera dimasukkan kembali ke nonokku. Dia mulai mengenjot nonokku dengan cepat dan keras, aku rasanya juga sudah mau nyampe lagi, goyangan pantatku menjadi makin liar sambil mendesah2 kenikmatan. Akhirnya dia mengenjotkan k ontolnya dalam2 di nonokku dan terasa
semburan pejunya yang hangat didalam nonokku, banyak sekali ngecretnya, bersamaan dengan ngecretnya akupun nyampe lagi. Aku memeluk tubuhnya erat2, demikian pula dia. "Mas, nikmat banget deh masss", erangku. Aku terkulai lemes dan bermandikan keringat. Dia kemudian mencabut kontolnya dan berbaring disebelahku.
HOME

2 komentar:

  1. pengalaman yang menggugah jiwa, komentar balik ya di blog saya http://myfamilylifestyle.blogspot.com

    BalasHapus
  2. Koleksi Foto Pelepas Stres
    ==========================
    AMOY | TANTE | KIMCIL |
    ==========================

    ABG AMOY MEMEK MERAH

    TANTE ROSA AJAK MANDI KUCING

    TIKA SI MAHASISWI BOOKINGAN

    SKANDAL MESUM ARTIS KOREA



    BalasHapus