HOT..!!!

abg

peju dankontolnya kujilati kukenyot kenyot

Pagi itu, setelah kakakku dan suaminya berangkat ke airport, aku menyediakan makan pagi untukku dan mas Arman. Setelah siap aku memanggil mas Arman, "Mas, sarapan mas.". Aku memanggilnya sembari mendorong pintu kamarnya, ternyata dia masih tidur dengan hanya memakai cd. Napsuku langsung timbul melihat pemandangan indah, tubuh yang kekar dan toketnya yang bidang hanya dibalut sepotong cd dimana terlihat jelas k ontolnya besar dan panjang tercetak dengan jelas di cdnya. Kayaknya k ontolnya dah tegang berat. Karena pintu kamar berbunyi ketika aku buka, tiba2 mas Arman membuka matanya, memandangku yang sedang terkagum2 melihat bodi dan k ontolnya. "Kenapa Nes?', tanyanya sambil senyum2. Dia tau bahwa aku sedang mengagumi bodi dan juga k ontolnya. Aku jadi tersipu malu. "Sarapan dulu mas, ntar dingin", kataku sambil keluar kamar. Lama kutunggu tapi dia gak keluar juga dari kamar, sementara itu napsuku makin berkobar membayangkan k ontolnya yang besar dan panjang itu. "Mas", panggilku lagi, tapi tetap gak ada jawaban. Aku kembali ke kamarnya.

Dia rupanya sedang telentang sambil mengusap2 k ontolnya dari luar cdnya. Ketika dia melihat aku ada dipintu kamar, sengaja dia pelan2 menurunkan cdnya sehingga nongollah k ontolnya yang besar mengacung dengan gagahnya. Aku terbelalak ngeliat k ontol segede itu. "Kamu pengen ngerasain k ontolku ya Nes", katanya terus terang. "Belum pernah ya ngerasain k ontol segede aku punya. Aku juga napsu ngeliat kamu Nes, bodi kamu merangsang banget deh". Dia bangun dalam keadaan telanjang bulat menuju ke tempat aku berdiri. k ontolnya yang tegang berat berayun2 seirama
jalannya. DIa segera memelukku dan menarikku ke ranjang, dirumah memang gak ada siapa2 lagi. Dasterku segera dilepaskannya, begitu juga bra dan cdku. Dia meneguk liur memandangi tubuh telanjang ku yang mulus, toket yang besar dengan pentil yang dah mengeras dan jembutku yang lebat menutupi n onokku dibawah sana. Kemudian dia mencium serta mengulum bibirku. Aku balas memeluknya. Bibirku digigitnya pelan pelan, bibirnya turun terus menciumi seluruh lekuk tubuhku mulai dari leher terus kebawah kepentilku, dikulumnya pentilku yang sudah mengeras, aku merintih rintih karena nikmat. Aku menekan kepalanya ke toketku sehingga wajahnya terbenam di toketku. Dia terus menjelajahi tubuhku, dijilatinya pelan dari bagian bawah toketku sampe ke puser. Aku makin mendesis2, apalagi ketika jilatannya sampe ke n onokku yang berjembut tebal. Dia menjilati jembutku dulu sampe jembutku menjadi basah kuyup, pelan pelan jilatannya mulai menyusuri bibir n onokku terus ke i tilku. Ketika lidahnya menyentuh i tilku, aku terlonjak kegelian. Dia menahan kakiku dan pelan2 dikuakkannya pahaku sehingga kepalanya tepat berada diantara pahaku. Lidahnya menyusupi n onokku dan menjilati i tilku yang makin membengkak. n onokku berlendir, dia menjilati lendir yang keluar. Aku gak tahan lagi, aku mengejan dengan suara serak, tanganku mencengkeram seprei dan kakiku menjepit kepalanya yang ada diselangkanganku. Aku nyampe. "Mas, nikmat banget deh, padahal belum die ntot ya", kataku mendesah.

Mas Arman diam saja, dan berbaring telentang. "Kamu diatas ya Nes, biar masuknya dalem", ajaknya. Aku mulai mengambil posisi berjongkok tepat diantara k ontolnya yang sudah tegang berat. "Aku masukkin k ontolku ke n onok kamu ya Nes", katanya sambil mengarahkan k ontolnya menyentuh bibir n onokku. Dia tidak masuk menekankan k ontolnya masuk ke n onokku tapi digesek2kan di bibir n onokku yang berlendir sehingga kepalanya yang besar itu basah dan mengkilap.Aku terbuai, dengan mata terpejam aku mendesah2 saking napsunya, "Mas, masukin dong." Aku mulai menekan kepala k ontolnya yang sudah pas berada di mulut n onokku. Pelan2
k ontolnya menyusup kedalam n onokku, "Akh mas, gede banget", erangku. "Apanya yang besar Nes", dia memancing reaksiku. "Punyanya maass..!!" "..Apa namanya..?" dia memancing lagi, aku langsung aja menjawab, "k ontol mas, besar sekali". Dengan sekali hentakan keatas k ontolnya
menyeruak masuk n onokku. "Ooh mas, pelan2 mas", aku mendesah lirih. Mataku terbeliak, mulutku terbuka, tanganku mencengkeranm seprei kuat2. Bibir n onokku sampe terkuak lebar seakan tidak muat untuk menelan k ontol besarnya. "n onok kamu sempit sekali Nes", jawabnya. Aku mulai
berirama menaik turunkan pantatku, k ontolnya masuk merojok n onokku tahap demi tahap sehingga akhirnya ambles semuanya. Pelan2 dia ikut bergoyang menarik ulur k ontol besarnya. Aku mulai merasa sensasi yang luar biasa nikmatnya. n onokku yang sudah licin terasa penuh sesak
kemasukan k ontolnya yang besar, k ontolnya terasa banget menggesek n onokku yang sudah basah berlendir itu. "Mas, enak banget mas, terus mas", erangku. "Terus diapain Nes", jawabnya menggoda aku lagi. "Terus e ntotin n onok Ines mas", jawabku to the point. "e ntotin pake k ontol gede mas". Enjotannya dari bawah makin menggebu sehingga aku makin menggeliat2. Aku memeluknya dan mencium bibirnya dengan garesif, dia menyambut ciumanku. Nafasku memburu kencang, lidahku saling mengait dengan lidahnya, saling menyedot. Kemudian dia menggulingkan aku
sehingga aku dibawah, dia mulai mengenjotkan k ontolnya keluar masuk dengan cepat. Aku mengangkangkan pahaku lebar2, supaya dia lebih mudah menyodokan k ontolnya keluar masuk. Keluar masuknya k ontolnya sampe menimbulkan suara berdecak2 yang seirama dengan keluar
masuknya k ontolnya, karena basahnya n onokku. "Mas, enak sekali k ontolmu mas, e ntotin n onok Ines yang cepet mas, nikmat banget", desahku. "Ooh n onok kamu sempit banget Nes, terasa banget sedotannya. Nikmat banget deh", jawabnya sambil terus mengenjotkan k ontolnya keluar masuk n onokku. Enjotannya makin ganas, pentilku diemut2nya. Aku menggelinjang kenikmatan, toket kubusungkan dan kugerak2kan kekiri kekanan supaya 2 pentilku mendapat giliran diemut,
"Ssh, mas, nikmat banget nge ntot ama mas, pentil Ines dikenyot terus mas", erangku lagi. "Ines bisa ketagihan die ntot ama mas. Ooh mas, Ines gak tahan lagi mas, mau nyampeee". Aku mengejang sambil memeluk tubuhnya erat2, sambil menikmati kenikmatan yang melanda tubuhku, luar biasa rasanya. "Nes, aku masih pengen nge ntotin n onok kamu yang lama. Kamu bisa nyampe lagi berkali2", katanya sambil terus mengenjotkan k ontolnya.

Mas Arman minta ganti posisi, aku disuruhnya nungging dan nonokku dientot dari belakang, n onokku terasa berdenyut menyambut masuknya k ontolnya. Aku memutar2 pantatku mengiringi enjotan kontolnya, kalo dia mengenjotkan k ontolnya masuk aku menyambutnya dengan mendorong
pantatku dengan keras ke belakang sehingga k ontol besarnya masuk dalem sekali ke n onokku. "Ooh nikmatnya mas, die ntot dari belakang. Kerasa banget geseken k ontol mas di n onok Ines". Jarinya mengilik2 i tilku sambil terus mengenjotkan k ontolnya keluar masuk. " Uuh mas, nikmat
banget mas, terus mainin i til Ines mas sambil ngenjot nonok Ines", erangku saking nikmatnya. Jarinya terus menekan itilku sambil diputar2, aku mencengkeram seprei erat sekali. Pantat makin kutunggingkan keatas supaya enjotannya makin terasa. Dia memegangi pinggangku sambil
mengenjotkan k ontolnya keluar masuk dengan cepat dan keras. "Mas, nikmat banget mas, Ines udah gak tahan neh, mau nyampe lagiii", aku menjadi histeris ketika nyampe untuk kedua kalinya, lebih nikmat dari yang pertama. Diapun mencabut k ontolnya dari n onokku dan berbaring
disebelahku. "Mas. belum ngecret kok dicabut kontolnya", tanyaku. "Ines masih mau kok mas die ntot lagi, biar bisa nyampe lagi". Dia setengah bangun dan membelai rambutku, "Kamu masih bisa nyampe lagi kok Nes"."Ines mau kok die ntot mas seharian, kan Ines bisa nyampe terus2an,
nikmat banget deh mas".

Istirahat sebentar, mas Arman kembali menaiki aku lagi, secara perlahan tapi pasti dia pun memasukkan kontolnya ke dalam nonokku. Aku mendesah dan merintih, ketika dia mengenjotkan k ontolnya sampe ambles semua aku kembali menjerit, "Aaaaaaahhhh , Maaaassssssss ..". kontolnya dinaikturunkan dengan cepat, akupun mengimbanginya dengan gerakan pantatku yang sebaliknya. Bibirnya bermain di pentilku, sesekali dia menciumi ketekku, bau keringatnya merangsang katanya. Aku memeluknya dan mengelus2 punggungnya sambil menjerit dan mendesah karena nikmat banget rasanya, "Aah mas, nikmatnya. Terus mas, tekan yang keras,
aah". Dia meremas2 toketku dengan gemas menambah nikmat buatku. Dia terus mengocok n onokku dengan k ontolnya, aku menjadi makin histeris dan berteriak2 kenikmatan. Tiba2 dia mencabut k ontolnya dari n onokku, aku protes, "Kok dicabut lagi mas, Ines belum nyampe mas, dimasukin lagi dong k ontolnya". Tapi dia segera menelungkup diatas n onokku dan mulai menjilati bagian dalam pahaku, kemudian n onokku dan terakhir i tilku. "Mas, diapa2in sama mas nikmat ya mas, terus isep i til Ines mas, aah", erangku. Dia memutar badannya dan menyodorkan k ontolnya ke
mulutku. kontolnya kujilati dan kukenyot2, dia mengerang tapi tidak melepaskan menjilati n onokku yang dipenuhi lendir itu. "Nes, aku dah mau ngecret neh", katanya sambil mencabut kontolnya dari mulutku dan segera dimasukkan kembali ke nonokku. Dia mulai mengenjot nonokku dengan cepat dan keras, aku rasanya juga sudah mau nyampe lagi, goyangan pantatku menjadi makin liar sambil mendesah2 kenikmatan. Akhirnya dia mengenjotkan k ontolnya dalam2 di nonokku dan terasa
semburan pejunya yang hangat didalam nonokku, banyak sekali ngecretnya, bersamaan dengan ngecretnya akupun nyampe lagi. Aku memeluk tubuhnya erat2, demikian pula dia. "Mas, nikmat banget deh masss", erangku. Aku terkulai lemes dan bermandikan keringat. Dia kemudian mencabut kontolnya dan berbaring disebelahku.
HOME

kutusukkan penisku ke anus abg bispak

Aku masuk, disambut oleh seorang cewek yang ternyata adalah yang bertugas menjaga warnet tersebut. Mulanya aku tidak begitu memperhatikannya, berhubung hatiku lagi kesal sekali sama ulah si Jack tadi. Tapi ketika aku mulai meng-klik mouse dan sedang menunggu connect-nya internet, baru aku perhatikan bahwa cewek penjaga ini punya wajah cukup lumayan dan body yang oke juga. Terus terang, saat itu juga aku terpikat oleh penampilannya, aku jatuh hati pada "the way she look".

Aku sibuk berpikir dalam hati, bagaimana cara aku berkenalan dengannya? Tapi mungkin memang takdir cara itu datang dengan sendirinya, cewek itu tidak lama kemudian membuka juga internet dan dia duduk persis di belakangku, jadi posisi kami saling memunggungi satu sama lain. Aku sempat menoleh ke belakang, dan kulihat dia membuka “YM".
"Kayaknya dia mau chatting nih..," pikirku.
Ternyata benar, dia mau chatting, dan aku sempat melihat kalau dia pake "Id" santhie. Langsung saja aku masuk ke "YM" juga, aku "PM" dia, eeh dia nge-reply.

Kami berkenalan, dan selama chatting itu dia sama sekali tidak sadar kalau yang sedang ngobrol dengannya adalah cowok yang duduk tepat di belakangnya, hihihihi. Pas sejam aku selesai, aku bayar, aku pancing obrolan dengannya, aku tahu sekarang namanya "Santi". Tampangnya benar-benar membuat aku mupeng.

Aku lalu keluar, pergi ke bengkel menemui si Jack, mobilnya sedang dikerjakan. Sambil iseng aku coba telepon warnet tsb, yang no nya aku dapat dari keterangan di papan nama warnet itu. Sambil menanyakan Santi.

"Siapa nih..?" suara Santi di seberang sana.
"Ini Adit, boleh saya kenal kamu..?" jawabku.
"Boleh aja, tapi kamu dapat nomer ini darimana..?" tanya Santi lagi.
"Saya yang pernah main di warnet kamu..," jawabku.
Dan Oh My God..! Tahu tidak Santi bilang apa..?
"Kamu yang tadi chatting di belakang saya kan..?" katanya sambil tertawa.
Mati aku, dia sudah tahu rupanya. Terlanjur malu aku mengaku saja, kalau itu benar aku, dan aku terpesona oleh penampilan dia, tapi aku malu untuk menegur disana, jadi aku pakai cara ini saja.

Santi tertawa, enak deh suaranya, kuberanikan saja ingin menjemput dia, mau atau tidak. Katanya dia sore ini tidak bisa, karena cowoknya (yang akhirnya kuketahui namanya Joni) menjemput dia.
"Gimana kalau besok lusa aja..?" katanya.
"Oke aja.." kataku.

Jadilah lusanya, jam 17.00 tepat aku sudah sampai di warnet Santi. Kami terus jalan deh. Di jalan, dasar pikiran nakalku sudah di ubun-ubun, aku tanya sudah berapa lama Santi pacaran sama Joni, berapa kali pacaran, terakhir aku juga mengaku sudah punya cewek, terus aku tanya mau tidak Santi jadi cewekku? Santi kaget.
"Jadi Santi ngeduain Joni donk Dit..?" tanyanya.
"Iya sama Adit juga ngeduain cewek Adit.." jawabku sekenanya.
"Nakal kamu Dit.." kata Santi sambil mencubit lenganku.
"Naaah.., kena nih cewek..!" pikirku.

Kutangkap tangannya, kupegang kuat, kuhentikan mobilku di depan sebuah bangunan sepi dekat Pasaraya Manggarai, kutarik Santi ke arahku, kucium bibirnya, Santi mendorong tubuhku.
"Hhhmmmhh malu-malu kucing nih.." pikirku.
Terus kutarik tubuhnya sambil mengeluarkan kata-kata gombalku. Lama kelamaan Santi tidak menolak lagi, dibalasnya ciumanku, dijulurkannya lidahnya, digigitnya bibirku, kusedot lidahnya, nikmat sekali, urat syarafku terangsang. Kuraba pahanya, terus ke selangkangannya, Santi mendesah.

"Jangan Adit.." desahnya.
Aku berhenti, kuhidupkan mesin mobil, kuarahkan mobil ke hotel ***(edited) di jalan ***(edited) Jakarta Timur, aku langsung parkir.
"Mau ngapain kita kesini Dit..?" tanya Santi.
Aku tidak menjawab, kusuruh dia menunggu di mobil, aku masuk ke dalam, aku check in di kamar 104.

Setelah diantar ke kamar, kuhidupkan AC, lalu aku ke mobil.
"San, turun yuuk..!" kataku.
"Nggak tau ah, mau ngapain sih Adit..?" kata Santi.
Lagi-lagi kukeluarkan jurus mautku, sampai akhirnya Santi mau juga ikut masuk ke kamar. Di dalam kamar kubuka celana panjangku. Dengan hanya pakai handuk aku ke kamar mandi, saat aku keluar kulihat Santi sedang nonton TV.

"Film apa sih San..?" tanyaku sambil duduk di sebelahnya.
"Sinetron..," jawab Santi pendek.
Kupandangi wajahnya, Santi jengah juga dan bilang, "Ngapain sih ngeliatin gitu Dit..?"
"Kamu cantik.." rayuku.
"Adit pengen ciuman kayak tadi deh.." kataku.
Kutarik tubuhnya, Santi diam saja, kuangkat dagunya, kupandangi lekat-lekat matanya, kucium lembut bibirnya, Santi memejamkan matanya. Dibalasnya ciumanku, kujulurkan lidahku, Santi membalasnya, kuhisap, Santi membalasnya. Pikiranku benar-benar sudah dikuasai gairah memuncak, kuciumi lehernya, kujilati sepuasku.
"Aaacchh.., Adittt..." desahan Santi membuatku tambah bernafsu.
Aku berdiri di samping tempat tidur sambil tidak lepas memandang wajahnya sedikitpun.

Kubuka bajuku, handuk, terakhir celana dalamku, sengaja tidak kupadamkan lampu, penisku langsung "tegak-melompat" keluar "sarangnya". Kulihat Santi terkesima, kuhampiri dia, kuraih tangannya, kuletakkan di atas penisku, kusuruh dia melakukan gerakan "mengocok".
"Aaahhh nikmat sekali.." desahku.

15 menit Santi melakukan itu, kulepaskan tangannya dari penisku, kutarik wajahnya, kuarahkan ke penisku. Mula-mula Santi menolak, dengan sedikit paksaan mau juga dia. Masuklah penisku dalam mulut mungilnya. Digerakkannya maju-mundur berulang kali sampai basah kuyup penisku oleh ludahnya, kurasakan spermaku mau keluar, kutarik rambutnya.
"Stop Santi..!" kataku.

Kini kubaringkan dia, kutelanjangi Santi sampai sehelai benang pun tidak ada lagi di tubuhnya. Kupandangi tubuhnya, tampak di perut kirinya ada tahi lalat cukup besar. Kucium bibirnya, dagunya, turun ke lehernya, dadanya, perutnya, kuhisap pusar dan tahi lalatnya, Santi menggelinjang geli. Kuteruskan ke selangkangannya, kumasukkan jari tengahku sambil aku terus mencium selangkangannya.

"Aaaccchhh Adiittt.. niiikkkmaaatnyaaa sayaaanggg..." desah Santi.
Santi mengangkat pantatnya setinggi-tingginya, kurasakan basah vaginanya. Santi telah orgasme rupanya. Kini aku menaiki tubuh Santi, penisku pun sudah amat berdenyut mendambakan pelampiasan pula. Kuarahkan penisku ke vagina Santi, kuturunkan perlahan pinggulku, tidak sedetikpun kulepaskan pandanganku dari mata Santi. Kulihat Santi menggigit bibirnya.
"Sakiiittt Adiitt..." desahnya.
Kuhentikan sejenak, lalu kuteruskan lagi, Santi mendesis lagi. Kulihat butiran air mata di sisi matanya.

"Sakit saayyyaangg..?" tanyaku.
"Iyyaaa Adiitt..., punya kamu besar sekali.." jawab Santi meracau.
"Mana besar sama punya Joni..?" tanyaku.
"Besar punya kamu Adit... sakit saaayyyaangghhh, perrriiihhh, tapiii niiikmaaatthh sekaliii.." rintih Santi.
Akhirnya masuk semua penisku ke dalam vaginanya. Kutarik maju mundur, akibatnya sungguh luar biasa, Santi menggeram, kedua kakinya menjepit pinggangku sekuatnya, giginya ditanamkan di bahuku, kurasakan pedih. Waaaahhh berdarah nih... Santi orgasme kedua kalinya.

Kini kuganti posisiku, Santi kusuruh menungging, dan dengan nafsu memuncak kutusukkan penisku ke anusnya, kurasakan otot "spchincter ani"-nya mencengkram erat penisku. Kugerakkan masuk-keluar penisku, kugenggam payudaranya, Santi menggenggam tepi tempat tidur.
"Adiitt... saaayyyaanngghh... ciiintaaa... eeennnaaakkhhh... Ditt..... Adittt... nikmaaatthh sayaaaanggghh... terrruuussshhh cinnntaaaa..." erang Santi terus menerus.
Aku benar-benar nikmat, "Yaaanntiii kuhamili kamuuuu... badan kamuuu enak bangeeettthh.." erangku juga.

10 menit kemudian aku tidak tahan lagi, penisku berdenyut kuat, kucengkram erat pinggul Santi, kusemburkan sperma hangatku dalam vagina Santi.
"Aaacchhh nikmat sekali..." desahku di telinganya.
Kami pun terkulai lemas.
Perlahan-lahan kusodokkan penisku ke dalam vagina kecil yang sudah sangat banjir menggigit bibirnya ketika kutusukkan jari tengahku ke. dalam vaginanya. (.... kontol -- terlengkap. Dapatkan koleksi lengkap 3gp porno mulai dari abg smu bugil, sampai dengan tante girang. Kuarahkan penisku ke lubang yang basah dan menganga itu. (.... rumahku sorgaku 17tahun cerita dewasa seks cerita 17tahun -- Kutusukkan penisku dan bless..amblas semuanya terbenam. Bokep Cewek Bispak Jakarta. Kehidupan Kelam di Asrama Putri. Cewek Bispak ABG SMP. (.... payudara quot; foto bugil cerita dewasa 3gp gratis -- kuatur posisiku dan mulai kutusukkan penisku dengan lembut kedalam vagina tante berdenyut semakin hebat, jantungku berpacu cepat memompa keras ke kepala, (.... cerita seru panas january 2008 -- Labels: ABG, cerita seru panas, ceritaserupana, senggama vagina bi Asihpelan-pelan aku dorong.. dorong penisku ke pula dengan penuh rakus aku melumat-lumat lubang anus Pak (.... cerita abg bispak lubang surganya yang mulai merekah karena selalu -- cerita abg bispak Dia bilang, dia harus ke Surabaya selama 2 minggu, tugas menggosok-gosokkan hidungnya di lubang anus Shanti (.... cerita seks cewek bugil telanjang koleksi gambar -- Dengan posisi seperti ini, segera saja kutusukkan kembali penisku masuk ke dalam vagina ibu sudah membutakan nalarku dan aku sudah lupa dengan cewek2 abg yang pernah dibawanya ke (.... cerita dewasa setengah baya ibu mertuaku yang pemarah -- Dengan posisi seperti ini, segera saja kutusukkan kembali penisku masuk ke dalam Ngentot cewek bispak; Video bokep ngentot cewek dua 17 tahun 17tahun 17thn abg bugil ABG Telanjang adult (.... kontol -- Dapatkan koleksi lengkap 3gp porno mulai dari abg smu melakukan jilatan-jilatan panjang dan lubang anus sampai ke mulus kuremas kuat-kuat sambil ujung hidungku kutusukkan ke (.... vagina guruku nikmat sekali 17tahun cerita dewasa seks cerita -- Lalu, kembali kutusukkan penisku ke dalam vagina Mbak Yani sampai sebatas selaput Video erin cewek bispak. Video bonkep gangbang 2 cewek 1 cowok di hotel. Video sex (.... untitled document ceritaserupanas co cc -- tulang ekornya.. anus.. dan kutempelkan di pintu belakang vaginanya. Perlahan-lahan kusodokkan penisku ke dalam vagina kecil yang com/2006/08/ gambar-memek-anak-sekolah-abg-sma (.... rumahku sorgaku 17tahun cerita dewasa seks cerita 17tahun 3gp -- Kutusukkan penisku dan bless..amblas semuanya terbenam. meremas payudaranya.†Ma…masukin ke lubang anus Video erin cewek bispak. Video bonkep gangbang 2 cewek (....
tergoda wanita hamil awal cerita saya dimulai saat saya menghadiri
bongkahan pantatnya yang kuning dan mulus itu yang bikin aku tidak tahan. kupegang penisku dan langsung kuarahkan ke vaginanya. kugesekkan ke clitorisnya, dan dia mulai mengerang nikmat. tidak sabar kutusukkan sekaligus.

Source: http://cerita-17com.blogspot.com/2009/07/tergoda-wanita-hamil-awal-cerita-saya.html

17 tahun
lalu, kembali kutusukkan penisku ke dalam vagina mbak yani sampai sebatas selaput daranya lagi dan kutarik lagi sampai hampir keluar seluruhnya. begitu terus kulakukan berulang-ulang memasukkan dan mengeluarkan setengah batang penisku

Source: http://perjalananperjaka.blogspot.com/2007/10/17-tahun.html

HOME